Thursday, 18 March 2010

Hieromartyr St. Evgeny Rodionov the Warrior

Martir Baru St. Evgeny Rodionov

( Mei 23 )


Evgeny Aleksandrovich Rodionov lahir di desa satin Russkoye, dekat Podolsk, Oblast Moskwa.

Ketika ia berusia 11 tahun, neneknya memberinya sebuah salib kecil yang menggantung pada sebuah kalung. Evgeny kecil ingin membawanya ke sekolah untuk menunjukkan kepada teman-temannya, tetapi ibunya melarangnya, karena pemerintah komunis Soviet pada saat itu mengawasi dan memantau kebiasaan siswa si sekolah.


Beberapa tahun kemudian tekad untuk Evgeny menjadi seorang Kristen terlepas dari apa yang dikhawatirkan keluarganya yang Atheis, ia pun akhirnya dibaptis.

Pada tahun 1995 ia pergi untuk melayani di Angkatan Bersenjata Federasi Rusia. Seperti banyak anak muda seusianya dia di,tempatkan pada barisan depan di Chechnya.

Evgeny ditawan gereliyawan Cheshnya bersama dengan rekan-rekannya dan menjadi sasaran penyiksaan mengerikan selama tiga bulan. Pada ulang tahun ke-19 tanggal 23 Mei 1996 yang juga bertepatan dengan hari Kenaikan Yesus Kristus, Evgeny menghadapi pilihan antara hidup dan mati, gerelyawan Cheshnya memerintahkan ia untuk meninggalkan iman Kristen Ortodoks, dan memeluk Islam, sebagai balasannya ia akan menyelamatkan hidupnya.


Evgeny menolak tapi tetap teguh dalam iman di dalam Kristus. Ia melawan tidak merelakan kalung salib yang dikenakannya dicabut oleh gerelyawan Cheshnya itu. Kemudian gerelyawan Cheshnya itu menarik pisau tajam dan memotong lehernya seperti domba, diiris akhirnya kepala.

Iman Evgeny telah membawa banyak orang Rusia kembali kepada Kristus termasuk keluarganya.




Lubov Rodionova,
ibu Evgeny

Berikut adalah beberapa testimonial mengenai kehidupan dan kesyahidan Evgeny, termasuk dari ibunya, Lubov Rodionova.

“Evgeny lahir 30 menit setelah tengah malam, 23 Mei 1977. Dia adalah seorang bayi yang sehat dan baik, berat tubuhnya 3.900 gram. Saya begitu lega ketika mendengar tangisan pertamanya. Seolah-olah ia sedang berusaha mengatakan: “Aku datang ke dunia ini, cintailah aku.”

Saya menatap jendela tanpa sengaja. Hari sudah gelap, dan tiba-tiba aku melihat bintang jatuh. Aku mendadak pucat, hati saya berubah menjadi sedikit dingin. Para dokter mencoba untuk meyakinkan saya bahwa itu adalah pertanda baik. Saya diberitahu bahwa bintang jatuh adalah tanda kehidupan yang baik untuk anak saya. Namun, saya harus hidup dengan rasa kecemasan yang ternyata datang ketika ia berumur tepat 19 tahun. “



Evgeny Rodionov ditangkap dan ditawan oleh gerelyawan Cheshnya bersama tiga tentara lainnya pada malam 14 Februari, tidak jauh dari Galashki Chechnya. Para pemuda itu datang dari kawasan Kaliningrad. Mereka berpatroli di perbatasan antara republik Chechnya dan Ingushetia dan bertugas menjaga jalur pengangkutan senjata, amunisi, tahanan, obat-obatan dan sebagainya. Lokasi ini terpencil tanpa alat komunikasi bahkan tidak ada kekuatan militer disana.

Lebih dari sepuluh orang Chechnya bersenjata keluar dari kendaraan dan menangkap mereka termasuk Evgeny. Tidak ada kesulitan bagi gerelyawan itu untuk berurusan dengan tentara muda yang belum berpengalaman.

Gerelyawan Chechnya yang membunuh Evgeny Rodionov 23 Mei 1996 di Bamut Chechnya salah satunya adalah Ruslan Khaikhoroyev.. Lubov Rodionova mencari keberadaan Evgeny dan akhirnya ia menemukan seorang gerelyawan Chechnya yang setuju menunjukan tempat di mana Evgeny dibunuh. Ia harus membayar uang dalam jumlah besar besar untuk ini. Bandit ini mengaku bahwa ia melakukannya. “Putra Anda punya pilihan untuk tetap hidup. Dia bisa memeluk Islam, tetapi ia melawan tidak mau melepaskan kalung salibnya., “kata Khaikhoroyev .



Ayah Evgeny meninggal lima hari setelah pemakaman anaknya. Dia tidak tahan kehilangan anaknya.

Metropolitan Dmitry Uskup Agung Smirnov dari Patriarkat Moskow, mengatakan bahwa Evgeny Rodionov akan segera dikanonisasi. Proses kanonisasi Evgeny martir baru tampaknya akan segera selesai, dan diharapkan bahwa ratifikasi dari Gereja Ortodoks Rusia secara resmi dikanonisasi sebagai orang kudus .


Banyak keajaiban yang terjadi selama proses pencarian jasad Evgeny sampai pada saat prosesi pemakamannya yang disaksikan oleh banyak orang diantaranya adalah bau harum dan minyak yang keluar dari ikon arak-arakan Evgeny .

Sebuah Gereja dalam nama Evgeny sedang dibangun di Hankala dekat Groziniy.

“ Pemerintahan Rusia mengumumkan tindakan heroik Evgeny Rodionov seorang tentara berusia 19 tahun. Ia telah menjadi tawanan gerelyawan Cheshnya pada tahun 1996. Dia tidak mengkhianati negaranya maupun menyangkal imannya. Ia menolak melepaskan kalung salibnya, bahkan di saat paling sulit dalam penyiksaan yang mengerikan. Evgeny diberi tanda jasa Orde Keberanian .”


“Banyak orang datang untuk mengunjungi makam Evgeny bahkan dari daerah yang paling terpencil di Rusia. Ibunya, Lubov Rodionova, mengatakan bahwa sikap orang mengubah seluruh kesadaran hidup. Seorang veteran Perang Dunia II, datang mengunjungi makam Evgeny. Ia menaruh Medali Keberanian miliknya di atas batu nisan Evgeny.”


Biografi Evgeny Rodionov diterbitkan dalam sebuah buku yang diterbitkan pada tahun 2002 berjudul “Martir Baru Kristus, prajurit Evgeny” yang ditulis oleh imam Alexander Shargunov.


“Martir Kudus St. Evgeny, berdoalah kepada Allah untuk kami!”
"Svjati Muchenik Yevgeny, moli Boga o nas!"



‘Briefcase’ of Hieromartyr St. Evgeny Rodionov


·         The neo-martyr Evgeny Rodionov was a soldier in the first war of Chechnya under the accursed Yeltsin.
·         He was captured by Chechnyan guerillas, tortured, slaughtered like a lamb and beheaded when he refused to become muslim and fight Russia, as the executioner himself told his mother.
·         He was beheaded in 1996 the day of his 19th birthday. Even though he was not brought up in a pious surrounding he would never be separated from the small cross that was given him by his grandma on his 11th birthday. 




·         From this small cross his mother recognized his body that was lying in a mass grave with three other fellow soldiers.
·         For his brave refusal to be separated from that cross and deny his faith in the Crucified, he was slaughtered like a lamb on 10/23 May 1996.
·         His severed head was buried by his islamic guerillas in another place.
·         His tragic mother started searching alone to find her son, as soon as she learned that he was prisoner in mid February 1996.
·         She then mortgaged her house in Moscow to get money, necessary for dealing with the guerillas and started to look for the place where her son was buried.
·         From the start of her searching she came in touch with the islamic separatists, she suffered hardships and her life was threatened from untold number of dangers but finally she managed to speak to the same murderer of her son, Ruslan Khaikhoroyev.
·         He told her that Evgeny was given a chance to save his life but refused to take off his cross and become muslim and he even tried to escape once.
·         His mother refused to believe that her son was not alive, even when she recognized his boots during his disinterment. When however she saw the small cross on his headless body she could not endure and she fainted.
·         Finally she managed by paying "ransoms" to allow her to take and transfer the body of Evgeny and of his fellow soldiers to Moscow where the funeral took place.
·         The father of Evgeny died five days after the burial of his son.
·         In the video also appears his mother, who is known to many parts of the Russian population as "the mother of Evgeny”.
·         The rendering of honour to his person increases with time in Russia.
·         Already books have been published on his life and martyrdom with the blessing of his beatitude patriarch Alexis II, there is a Church with his name, a service has been written and many icons have been produced, some of them myrrh-bearing
·      Warrior Evgeny Rodionov has been locally glorified as venerated Saint of Astrakhan -Enotaevsky Diocese since 2000 and  the temple for his martyr and honor is founded in Khankala . The date of local glorification - August 20.
·         The Church has not yet included in the "Hagiologion" (Register of Saints) the neo-martyr St.Evgeny the Warrior for it is on progress but it is expected it will not take too long. 



  O Holy Martyr St.Evgeny, pray to God for us!


No comments:

Post a Comment